Baca dulu dong !
Hai ! Nama aku AMALIA LISNIATI .
Hmm.. panggil saja aku Amel ,umurku
sekarang 16th , dan sekarang aku siswi SMK disekolah swasta yang ada
di kuningan Jawa Barat ,aku duduk di kelas XI atau kelas 2 SMK..
Aku anak kedua dari dua bersaudara
,yaaah.. aku adalah anak bungsu .Kakak aku sekarang
berumur 22th..yaa lumayan jauh juga jarak umur antara aku dan kakak
aku. Waktu kecil sering sekali kita bertengkar, tapi pertengkaran itu bukanlah
rasa benci yang ada di dalam hati.. kalau dipikir-pikir itu merupakan bentuk
kekonyolan. Meskipun seperti itu aku sangat sayang sekali sama kakakku.
Dan sejak kecil aku anak yang manja
banget ,apa-apa harus minta bantuan orang tua kalau enggak minta bantuan kakak,
aku selalu meminta itu ini kepada orang tuaku mereka mengabulkannya.. soalnya kalau
mereka tak mengabulkan permintaanku, aku
selalu mengurung diri dikamar dan menangis. L
Tapi sekarang aku menyadari bahwa
jadi anak manja itu tidak baik.. because manja bisa menimbulkan sifat
kecemburuan pada saudara kandung kita..
Ada suatu kejadian saat kakakku
mengungkapkan persaannya yang iri terhadapku..
Waktu itu aku masih kelas 8 di
sekolah menengah pertama atau SMP.. saat itu aku mendapat peringakat ke-dua
dikelas ,nilainya pun cukup memuaskan. Aku minta hadiah dari orang tua aku ,aku
minta dibeliin handphone baru.. Dua hari kemudian aku dibelikan handphone baru
,kebetulan papahku memberikan handphone barunya didepan kakak aku, dia seperti
iri kepadaku.. aku merasa tak enak kepada sang kakak.. aku bertanya padanya “apakah
kau iri terhadapku ?”.. dia menjawabnya “iya saya iri ,saya selalu mendapatkan
peringkat tapi belum pernah diberi hadiah apapun. Tapi tak apalah aku akan
mengalah demi adikku tersayang.. ”.
Dari situ aku sangat merasa bersalah
terhadap kaka aku . Memang dia selalu senang jika aku dibelikan sesuatu oleh
mamah dan papah ,tapi hatinya merasa iri..
Betapa sakitnya dia
Sekarang aku sadar manja itu
sangatlah jelek. Boleh sih manja tapi jangan terlalu berlebihan jangan sampai
kita mengundang kecemburuan antara kita dengan saudara kita.. Because, aku tahu
apa yang dirasakan kakakku saat itu..